Selasa, 12 April 2011

METAL DAN ISLAM

METAL DAN ISLAM
Tidak selamanya band  metal itu tidak mengerti agama,contoh nya purgatori walaupun dengan penampilan yang urakan dan brutal tetapi band ini syarat dengan ajaran – ajaran agama islam , walaupun band metal  lagu –lagu purga tori banyak diambil dari AL – QUR’AN yaitu kitab suci umat islam
Pada awal berdirinya, Purgatory adalah sebuah band dengan status genre Death Metal. Purgatory memulai pengalaman rekamannya di tahun 1995 dengan mini album berjudul Abyss Call, produksi sendiri. Mulai dikenal secara umum lewat lagu "Sakaratul Maut" yang menjadi salah satu lagu dari album kompilasi Metalik Klinik I, produksi Rotorcorp tahun 1998. Pada tahun berikutnya (1999) Purgatory mengeluarkan full album pertamanya yang berjudul Ambang Kepunahan, masih spesifik ber-genre Death Metal.

Perjalanan berkarya dalam band ini membuat para personilnya merasa terbatas pada pakem "genre" musik. Ide-ide segar mulai muncul berbenturan dengan status band yang sudah terkunci genre. Perubahan sensasional terjadi pada karya-karya Purgatory di tahun 2001, yaitu adanya penambahan instrumen DJ, vocal dan komposisi sampling.

Perubahan ini adalah titik awal kreatifitas penuh dalam berkarya bagi para personil Purgatory, terbukti di permukaan CD dan kaset dari album 7:172, yang diproduksi di bawah label ZR Production pada tahun 2003. Pada album ini Purgatory melibatkan kolaborasi bersama Eet Syachrani (Edane) dan Bonita dalam lagu "Paranoia". Selepas album ini Purgatory ikut berpartisipasi dalam beberapa album kompilasi.
Konsentrasi dalam eksplorasi pada sya'ir dan komposisi musik ini dengan sendirinya membentuk kerakter baru dalam band ini. Mulai saat itu Purgatory tidak meng-klaim genre khusus pada genre musiknya, kecuali Metal, dengan alasan antisipasi atas terjadinya benturan pada klaim genre tersebut di masa mendatang. Tidak ada spesifikasi khusus bagi musik yang bebas dalam memasukkan berbagai unsur sesuai dengan kebutuhan lagu.

Konsentrasi ini juga dituang pada pembuktian berikutnya, yaitu album Beauty Lies Beneath di tahun 2006. Di album ini Purgatory habis-habisan mengungkapkan segala penyampaian pada sya'ir dan mengeluarkan segala ide pada aransemen musik. Berbeda dengan dua album sebelumnya, eksekusi proses distribusi album ini dijalani tanpa menggunakan akses jalur distribusi dari major label, sebagaimana pada album Ambang Kepunahan menggunakan jasa distribusi Musica Studio dan album 7:172 menggunakan jasa distribusi milik Sony Music Indonesia.

Sejak awal berdirinya sampai dengan hari ini, telah terjadi berkali-kali perombakan jumlah dan nama pada formasi Purgatory. Di luar faktor emosional kekeluargaan dan rasa memiliki atas band ini, masing-masing personil tidak mengkhawatirkan adanya lagi kemungkinan reformasi.

Semakin meruncingnya pembentukan karakter pada band ini semakin mengarahkan para personilnya untuk "saling menjebakkan diri" ke dalam sebuah konsep yang sama. Konsep ini adalah ISLAM.

Latar belakang tema Islam yang dibawa band ini ada sejak dari penamaan judul lagu "Sakaratul Maut" pada album kompilasi Metalik Klinik I. Kepercayaan diri dalam mengangkat tema Islam tumbuh berangsur-angsur seiring dengan umur para personil band. Selanjutnya adalah; judul album "7:172" yang diambil dari sebuah ayat dalam Qur'an Surah ke-7 (al-A'raaf) ayat 172, judul lagu M.O.G.S.A.W kependekan dari Messenger Of GOD Shalallahu 'Alaihi Wassalaam dan seluruh lantunan sya'ir yang ada dalam album Beauty Lies Beneath.

Para pendengar Purgatory di kalangan komunitas underground adalah mereka yang mengenal Purgatory dari: suguhan komposisi lagu dan tampilan visual yang dikemas sedemikian rupa, atau dari penyampaian yang terungkap pada sya'ir-sya'ir lagu, atau salah satu dari keduanya, atau bahkan dari keduanya. Yang pasti, satu-satunya alasan bagi para personil Purgatory sendiri untuk tetap berada di band ini adalah kesamaan visi untuk menjaga satu konsep tadi.

Sebagian alasan dari terbatasnya frekuensi Purgatory tampil di tengah komunitas underground adalah merupakan dampak dari tidak spesifik-nya genre kemasan musik/tampilan, terlebih lagi dengan adanya batasan-batasan konsep beragama. Dengan batasan-batasan prinsipnya ini, Purgatory tidak mungkin tampil di ditempat-tempat tertentu.

Sebaliknya, dengan apa yang dibawanya ini, Purgatory justru tampil di satu tempat tertentu yang lebih sulit dijangkau banyak orang: yaitu isi hati. Karena yang paling mendasar dari konsep Islam tempatnya di dalam hati. ALLAH سبحانه وتعالى .
Kontroversi nama band
Tidak pernah ada tanggal yang pasti kapan awal Purgatory berdiri, yang bisa diingat cuma tahun-tahunnya saja. Itu pun tergantung mau dihitung dari yang mana...
dihitung dari kapan al dan ltf mulai main musik = 1993
dihitung dari ditemukannya kata Purgatory = 1994
dihitung dari mulai rekaman independen Abyss Call (mini album pertama) = 1997
dihitung dari awal distribusi nasional kompilasi pertama (Sakaratul Maut, Metalik Klinik 1) = 1998
dihitung dari awal distribusi nasional album pertama (Ambang Kepunahan) = 1999.

Tapi mulai dari ditemukannya nama band ini, karena selain dari 2 personil awal (al & ltf brothers), nama inilah yang masih tersisa dari awal sampai saat ini. Padahal, sejarah bagaimana ditemukannya nama purgatory ini biasa saja.

Kata purgatory itu menempel di ltf dulu waktu dia menonton film Nightmare on Elm Street (Freddy Kruger), di situ tersebut kata "Purgatory". Sebenarnya ltf yang waktu itu masih berumur 17 tahun (sma) cuma asik saja dengan kata "Purgatory", terdengar keren. Sementara al yang masih berumur 14 tahun (smp) nurut saja apa kata si abang.

Begitu ditelusuri, ternyata kata Purgatory itu adalah kata yang ada di agama lain, adalah sebuah proses atau tempat pensucian dosa sebelum masuk surga. Sebagaimana persamaan-persamaan dari 3 agama Samawi (3 agama dari Nabi Ibrahim عليه السلام), dalam Islam pun terdapat persamaan seperti konsep pensucian ini: adalah bagi mereka yang tidak mati Syahid, semua muslim pada akhirnya akan masuk surga Jannah, tetapi sebelumnya harus dihukum dulu sesuai dengan dosa-dosa yang dilakukannya selama hidup di dunia.

Perjalanan sampai dengan saat ini membawa nama Islam tidaklah langsung, tapi berangsur-angsur. Alhamdulillah, Purgatory yang sekarang, setiap menulis lagu cuma mau meniru dari bagaimana Islam dan Qur'an.

Bagaimanapun sejarah dan arti dari nama  purgatory ini "cuma nama band", salah satu dari 100 band lebih yang menggunakan nama ini di seluruh dunia, dari yang belum punya album sampai dengan yang terkenal di negaranya masing-masing. Ada seorang pengacara asing di YouTube (video clip Pathetic) menulis comment meminta kami mengganti nama band, katanya mereka sudah menggunakan nama ini lebih dulu tahun 1999... wow, YouTube belum ada di tahun 1994.

Pada September tahun 2002 band ini sudah mulai aktif lagi membuat lagu dan pada saat itu baru ada 3 lagu. Purgatory sempat juga membuat video klip dengan dana kolektif. Dengan formasi baru Al, L.T.F., Amor, Die, Nti, Buday. Band ini pun sempat bikin single dari 3 lagu itu dan single itu dikasihkan ke Rony dan ternyata lagu tersebut banyak sekali kekurangan, yang hasilnya kurang bagus dan harus take ulang lagi, sembari membuat materi lagu baru. Kesemua aktivitas itu dilakukan di Home Studio Ronny.
Ditahun 2003 kemudian aliran musik yang dibawakan adalah metal tapi metal yang dalam arti pendewasaan seperti yang kalian dengar di album terbaru mereka 7:172, berbeda dengan yang sebelumnya. Album Purgatory sekarang dibawah label ZR Production dan titip edar di Sony Music Indonesia.
Penggemar atau fans dari purgatory  disebut MOGers dan kata-kata MOG berasal dari MOGSAW atau Messenger Of God Shalawlioh Alaihi Wassallam yang termasuk salah satu judul lagu dari purgatory yang berarti utusan ALLAH atau RASULULLAH SAW.
Contoh Lyric dan pengertian lagu
55:13 -Qur'an Surah Ar-Rahman ayat 13

Kafir bilang :
Kau bunuh sebanyak mungkin orang yang kau temui, tak peduli dari golonganmu sendiri.
Putus asa menjual faham melawan peradaban modern terbaik kami yang termahsyur,
hanya bisa gunakan sebilah keyakinan bunuh diri.
Tindakan semena-mena membunuh manusia, membantai,
dan masih kau bilang itu sebuah pengorbanan

Berperang melawan musuh yang tak terkalahkan,
semakin menumbuhkan kebencian (kekerasan) dalam dirimu
Pembunuhan masal yang membanggakan
kau membunuh… kau hanguskan…
Pembantaian, membunuh atas nama Tuhan kau korbankan nyawa orang-orang tak berdosa
Teror dari sebuah agama berdarah
kau membunuh… kau hanguskan semua tak tersisa…

Terror bilang :
Mati untuk sebuah keyakinan adalah cara terbaik dalam mengakhiri hidup
Berkorban… aku tidak takut mengakhiri hidupku untuk dapatkan yang lebih baik
Karena sebagai imbalannya kami akan diberikan jalan langsung ke surga
Mereka yang mati dalam jalan kami : tidak ada manusia yang tak berdosa

Kaum Kafir tidak seharusnya hidup menularkan kekafirannya
Kaum Kafir seharusnya tidak pernah pegang kendali
Kaum Kafir seharusnya tidak berkembang-biak
Kaum Kafir harus mati mengenaskan

Kami berperang untuk menghapus dosa-dosa di muka bumi
Kami berperang untuk apa yang seharusnya kami lakukan
Eksekusi tentara-tentara Tuhan... Musnahkan semua musuh yang ada

Fakta :
Terror bicara tentang Tuhan > Kaum Kafir menyebar terlalu kuat
Terror mencari keramaian > Kaum Kafir tertawa terlalu keras
Terror membantai nyawa > Kaum Kafir balas terlalu kuat
Terror membantai lagi nyawa > Kaum Kafir salahkan kita semua

Perang kepemilikan (peradaban), korban sebenarnya adalah agama
antara terror bunuh diri dan kekufuran yang zhalim
TERROR dan KAFIR… (dua-duanya) FITNAH AGAMA…

Kau takkan pernah bisa mengerti arti sesungguhnya, sebelum kau jernihkan pikiran
antara "terror bunuh diri" dan "Jihad Fi Sabilillah"...

Kau takkan pernah bisa mengerti arti sesungguhnya, sebelum kau jernihkan pikiran
untuk melihat seberapa mahalnya nyawa yang telah ALLAH berikan [4 : 29]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana ar-Rahman dan ar-Rahim mengendalikan semesta alam [1 : 1-2]

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana semua diciptakan berpasangan dalam sebuah keseimbangan [51 : 49] [55 : 8]

"Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana setelah kegelapan akan selalu ada cahaya (14 : 1)

“Maka nikmat TUHAN-mu yang manakah lagi yang akan kau dustakan?”
Sebagaimana dosa-dosa diperlihatkan di mana-mana untuk kita hindari [10 : 99-100]

Bukanlah untuk menyalah-gunakan kata Jihad Fi Sabilillah
ALLAH akan balas mereka yang melakukan kerusakan di muka bumi [38 : 28] [2 : 11-12]

Bukanlah untuk menyengsarakan kehidupan manusia
ALLAH akan balas mereka yang menyia-nyiakan nyawa yang telah diberikan-NYA [4 : 29]

Tidak semudah itu masuk Jannah (surga)
ALLAH beri ganjaran atas apa-apa yang telah kita lakukan [14 : 51]
Mengertilah arti sebenarnya dari Jihad fi sabilillah [25 : 52]
Sumber : http://wearemogerz.blogspot.com

1 komentar:

  1. Approach Dienul Islam, Avoid Sin ... One Finger Movement

    BalasHapus